Senin, 27 Februari 2012

10 Fakta Unik tentang Komodo

TOP 10 Fakta Mengerikan Tentang Komodo
Komodo,reptil terberat dan terbesar yang masih ada dimuka bumi ini sangatlah terkenal sampai ke seluruh dunia.Saking terkenalnya,ada juga film yang menceritakan keganasan makhluk yang menyerupai naga ini.Sebagai orang Indonesia,kita tentunya harus mengetahui betapa Amazingnya makhluk ini terkait makhluk ini adalah kebanggaan Indonesia.Inilah 10 Fakta Menakjubkan tentang reptil ini.
 
1.Kadal Terbesar;
Komodo adalah kadal terbesar didunia.Beberapa laporan mengatakan bahwa Kadal ini merupakan evolusi dari mahkluk yang telah lama punah,Dinosaurus.

2.Pemakan Manusia;
 Komodo telah dikenal dapat menyerang dan memakan orang. Ada laporan dari seorang turis Swiss yang duduk untuk beristirahat,kemudian esoknya hanya sepotong kamera ditemukan. Seorang nelayan Indonesia yang pergi mencari buah di salah satu pulau yang dihuni oleh Komodo tewas pada Maret 2009.

3. Predator Puncak Makanan;
Komodo adalah predator puncak, puncak rantai makanan lokal mereka. Mereka memangsa terutama pada rusa liar dan babi hutan, tetapi juga target mangsa hidup lainnya. Mereka bisa mengkonsumsi 80% luar biasa berat badan mereka dalam satu kali makan. Mereka makan dengan menelan utuh. Ketika mereka makan, mereka makan segalanya ... daging, tulang, bulu, dan kuku. Mereka dibantu dengan kemampuan seperti ular untuk melepaskan dr engsel rahang mereka yang lebih rendah untuk membantu menelan makanan.

4.Jumlahnya Kritis;
Karena Komodo adalah reptil, mereka tidak makan sesering predator mamalia. Jadi sebuah ekosistem yang hanya akan mendukung beberapa lusin harimau karnivora, misalnya, dapat mendukung 4,000-5,000 reptil berdarah dingin Komodo, yang hanya 350 yang berkembang biak betina. Jumlahnya tidak banyak berubah dari jaman dulu,oleh karena itu mereka adalah hewan yang dilindungi.

5.Komodo Dilindungi;
Komodo dilindungi, walaupun jumlah mereka akan sulit berkurang karena isolasi mereka di pulau-pulau Indonesia Komodo, Rinca, Padar, Flores, dan Kepulauan Sunda.

6.Gigitan Beracun;
Air liur Komodo mengandung sejuta bakteri menular yang berbahaya. Infeksi bisa mematikan jika tidak diobati.Studi terbaru telah menemukan kelenjar berbisa di mulut Komodo yang memancarkan anti-koagulan di luka gigitan yang mendorong pendarahan terus dan melemah lebih lanjut. Ketika mangsa binatang cukup melemah oleh infeksi dan racun, Komodo bergerak untuk membunuh. Komodo tampaknya kebal terhadap infeksi dari gigitan Komodo sesama.

7.Lidahnya Seperti Ular;
Komodo memiliki lidah yang panjang bercabang seperti ular dan, seperti ular, dapat mengikuti jejak aroma dengan lidah.

8.Pernafasan yang Rumit;
Kadal sering tidak dapat bernapas secara efisien karena mereka lari karena penempatan otot tulang rusuk. Mereka dapat melakukannya karena mereka memiliki "kantong gular" di bawah dagu mereka yang mengisi dengan udara yang dapat dipompa ke dalam paru-paru.

9.Pelari;
Komodo adalah reptil berdarah dingin begitu, seperti semua makhluk seperti itu, mereka meminimalkan aktivitas mereka sampai dibutuhkan. Namun, seperti aligators dan buaya, mereka dapat memanggil cadangan energi untuk sberlari cepat bila diperlukan.

10.Penghuni Pohon;
Komodo muda yang berumur di bawah beberapa tahun menghabiskan banyak waktu mereka di pohon sebagai tindakan membela diri.Sedangkan Komodo yang lebih tua bisa saja memangsa yang lebih muda, bahkan pasangan mereka pun bisa dilahapnya jika diberi kesempatan

Kamis, 23 Februari 2012

Fakata Unik Tentang Burung Hantu

Fakta menarik tentang Burung Hantu :



# Unik Fakta Tentang Burung Hantu 1
Burung hantu memiliki 150 spesies berbeda yang hidup tersebar di semua benua di dunia, kecuali benua Antartika.

# Unik Fakta Tentang Burung Hantu 2
Burung hantu adalah karnivora. Makanan utama mereka adalah hewan pengerat kecil seperti tikus. Burung hantu yang hidup di peternakan bahkan mampu memakan tikus 1000 per tahun. Makanan lain dari burung hantu adalah serangga, reptil kecil, dan ikan.

# Unik Fakta Tentang Burung Hantu 3
Burung hantu ini memiliki ukuran telinga yang unik dan tinggi yang berbeda dengan kepalanya. Bentuk unik menyediakan pendengaran super untuk burung ini. Bahkan bisa dikatakan Burung hantu adalah daya pendengaran burung terbaik. Hal ini sangat membantu dalam menentukan pergerakan mangsa burung hantu, daripada mengandalkan kemampuannya yang cukup buruk.

# Fakta Menarik tentang Burung Hantu 4
Burung hantu memiliki lembar bulu di sekitar telinganya. Lembaran-lembaran ini tidak untuk membantu pendengaran, tetapi untuk menunjukkan kondisi burung, disamarkan, atau untuk menakut-nakuti burung lain.

# Unik Fakta Tentang Burung Hantu 5
Mata burung hantu terselubung oleh tulang, sehingga tidak dapat dipindahkan ke melirik kanan atau kiri.

# Unik Fakta Tentang Burung Hantu 6
Burung hantu kepala yang besar. Mengapa demikian? Karena kepala dapat memutar hingga 270 derajat!

# Unik Fakta Tentang Burung Hantu 7
Burung hantu memiliki kelopak mata ketiga. Satu untuk berkedip, satu untuk tidur dan satu untuk menjaga mata agar tetap bersih dan sehat.

# Fakta Menarik tentang Burung Hantu 8
Kaki kaki burung hantu zygodactyl dengan dua jari dan dua jari di belakang punggung. Bentuk kaki karena diperkuat dia sebagai pemangsa.

# Unik Fakta Tentang Burung Hantu 9
Ternyata tidak semua burung hantu aktif di malam hari atau selalu keluar di malam hari. Beberapa dari mereka keluar pada siang hari tergantung pada kondisi habitat, musim, dan makanan.

# Unik Fakta Tentang Burung Hantu 10
Sekitar waktu yang lampau, Burung hantu terbukti dipergunakan dalam simbol-simbol kuno seperti Mesir dan bangsa Maya. Fosil-fosil tertua yang ditemukan diperkirakan hidup 58 juta tahun. Yang terbesar adalah Orinmegalonyx oteroi, dengan sekitar 3 meter tingginya. Ini adalah Fakta menarik tentang Burung hantu yang perlu tahu.

Jenis Jenis Kucing

umlah jenis kucing ras di seluruh dunia amat banyak. Setiap ras memiliki ciri khusus, tapi karena sering terjadinya kawin silang antar ras, banyak kucing yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan bulu pendek, tergantung jenis rambut penutup tubuhnya. Ada banyak macam ras kucing,di digolongkan menjadi 2 kelompok, yaitu Domestik dan Hybrid.

Yang menjadi peliharaan dan termasuk Breeds/domestik :


Abyssinian · American Curl · American Shorthair · Balinese · British Shorthair  · Birman  · Bombay · Burmese · California Spangled · Chartreux · Cornish Rex · Cymric · Devon Rex  · Donskoy · Egyptian Mau · Exotic Shorthair  · German Rex · Himalayan · Japanese Bobtail  · Javanese · Khao Manee  · Korat · Maine Coon · Manx  · Munchkin · Norwegian Forest Cat  · Ocicat · Oriental Shorthair  · Persian · Peterbald · Ragdoll · Ragamuffin · Russian Blue  · Scottish Fold · Selkirk Rex · Siamese · Siberian · Singapura · Sokoke · Snowshoe · Somali · Sphynx  · Thai · Traditional Persian · Tonkinese · Turkish Angora · Turkish Van

Ada juga yg merupakan perkawinan silang antar beberapa jenis kucing atau disebut Hybrid : Bengal · Chausie · Cheetoh · Savannah · Serengeti cat 


Banyak ya!? ditulisan kali ini saya bahas secara singkatnya aja ya.


1. Persian cat (kucing persia)                                                                                                                  
Kucing Persia termasuk salah satu dari kucing ras tertua yang pernah diketahui. Sejarah dari kucing Persia sendiri belum banyak diketahui secara pasti. Pada umumnya kucing ini dipercaya berasal dari Persia (sekarang Iran) dan Turki. Konon katanya, ras ini lahir hasil persilangan kucing anggora dengan kucing bulu panjang yang sudah kemungkinan punah yang berasal dari Arab, lalu diselundupkan keluar Turki oleh para pedagang. Namun tidak sedikit yang bilang itu adalah kucing persilangan dari berbagai kucing di penjuru Eropa. 



2. Kucing Angora
Kucing Angora berasal dari Turki dan ditkenalkan pada pertengan tahun 1960 di Inggris. Sering orang menganggap bahwa Angora sama dengan Persia. Namun kenyataannya mereka tidak sama. Ada beberapa hal yang membedakan kucing Angora dengan Persia. angroa disebut juga turkis angora.
Kucing ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:  
1. Ukuran badan sedang
2. Badan panjang dan langsing
3. Kaki dan ekor panjang
4. Hidung mancung
5. Telinga besar
6. Seluruh kepala berbentuk segitiga
7. Ekor berbulu tebal dan mengembang
8. Gaya anggun lemah gemulai






 3. Maine Coon Cat
Kucing mainecoon adalah kucing ras terbesar dalam ras kucing, beratnya bisa mencapai 15 Kg dan panjangnya bisa mencapai 1 meter, sehingga dinamakan kucing raksasa yang anggun (Gentle Giant cat). Bulunya tebal dibagian perut, kaki belakang dan buntutnya tebal serta panjang. Sifat nya sangat baik , mudah beradaptasi dengan Manusia dan kucing dari ras lain, Mainecoon lebih aktif dari kucing persia, senang bermain. Kucing ini sangat pandai menangkap tikus dan menyenangi alam, sehingga sangat cocok untuk teman bermain.


4. Ambyssinian Cat
Boleh jadi Abyssinian adalah jenis kucing paling tua yang ada di dunia ini. Jika anda melihat kebudayaan mesir, anda pasti akan melihat gambar atau setidaknya patung kucing ini. Bahkan orang mesir zaman dahulu membuatkan kuil untuk kucing ini. Tapi bukan berarti kucing Abyssinian berasal dari mesir. Menurut penelitian kucing ini diperkirakan berasal dari ethiopia bahkan para ahli genetika juga berpendapat kucing ini berasal dari asia tenggata atau laut india. ciri-ciri dari kucing Abyssinian adalah Tubuhnya berotot, memiliki lengkungan leher serta bahu yang indah, mata dengan bentuk menyerupai almond dan telinganya yang besar.Kaki panjang dan langsing, kepala berbentuk segitiga dan ada sudut-sudut yang agak membulat. Ciri khasnya yang paling terlihat adalah Ticked Agouti (pola warna bulu yang berbintik-bintik).



5. Ragdoll Cat
Menurut sebuah catatan, Kisah ragdoll dimulai tahun 1963. Yaitu seorang Ann Baker yang sering meminjam kucing dari tetangganya yang bernama blackie (mempunyai induk kucing persia putih) dan juga saudaranya Daddy Warbucks tapi beda ayah. Ann kemudian menyilangkannya dan menghasilkan ras baru yang bernama ragdoll. Sampai kemudian dia mendirikan organisasi khusus untuk pecinta ragdoll. Walau sempat tidak diakui jenis kucing murni, tapi akhirnya semua organisasi kucing sekarang sudah mengakuinya. Ada enam macam warna yang terdapat pada Ragdoll tetapi hanya empat warna yang diakui oleh kebanyakan asoasiasi penggemar kucing yaitu : seal , blue, chocolate dan, lilac sedangkan warna red dan cream tidak diakui oleh beberapa asosiasi. Semua warna tersebut membentuk 4 pola warna yang digolongkan menjadi : bi-color, van *, mitted dan point (solid, lynx, tortie). (* oleh beberapa asosiasi tidak diakui).


6. Exotic Cat
Kucing Exotic merupakan variasi dari ras persia berbulu pendek. Standar ras ini sama dengan persia,kecuali ukuran panjang bulunya. Hal ini dikarenakan, kucing exotic adalah kucing yang berasal dari persilangan american short-hair jantan dengan persia betina yang dilakukan oleh seorang breeder di America,sehingga menghasilkan keturunan dengan bulu pendek.


7. Savannah Cat
Kucing Savannah ini merupakan hasil perkimpoian antara jenis African Serval dan kucing domestik yang berukuran lebih kecil. Ukuran tubuh kucing Savannah ini lebih tinggi, ramping, dan lebih besar dibandingkan dengan kucing rumahan lainnya. Bagi orang-orang yang baru pertama kali melihat fotonya, umumnya berkata binatang ini mirip dengan Cheetah. Kucing jenis ini menjadi populer ketika fotonya ditayangkan pada sebuah stasiun televisi, yang rumornya masuk ke dalam Guiness Book of Record sebagai kucing terpanjang di dunia, Panjangnya kira-kira 43,43 cm diukur dari ujung hidung hingga ujung ekor.



8. Burmese Cat (kucing Burma)
Jenis kucing ini biasanya bertempat tinggal di kuil. Bahkan ada sebuah kepercayaan jika kucing kuil ini mati. Maka arwah kucing tersebut akan ditemani khusus oleh arwah pendeta (manusia). Menurut sebuah catatan sejarah. Kucing birman mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia seperti ragdoll pada tahun 1919. Adalah dua orang berkebangsaan peracis yaitu Auguste Pavie dan Gordon Russel yang mendapatkan hadiah sepasang kucing birman karena telah membantu para pendeta kuil.





9. Manx Cat
Kucing Manx adalah jenis kucing rumahan (kucing kampung) biasa yang memiliki ekor yang lebih pendek. Kucing Manx sering terlihat di perternakan, karna kucing ini sering memangsa hewan pengerat (tikus). Kaki belakang kucing Manx lebih panjang dari kaki depan-nya, menciptakan lengkungan yang berkesinambungan dari bahu ke pantat, yang memberikan penampilan bundar. Telinganya lebih kecil dari pada kebanyakan kucing lain.





10. Kucing Mesir (Sphynx Cat)
Kucing Sphynx aslinya berasal dari Mesir yang sebetulnya memiliki warna asli hitam pekat. Kucing ini hanya mempunyai sedikit rambut (bulu) dan mempunyai tekstur kulit yang lembut. Kucing ini suka sekali tidur dengan pemiliknya di bawah selimut, untuk mendapatkan kehangatan. Kucing ini mempunyai energi yang tinggi, kecerdasan, rasa ingin tahu, dan manja kepada pemiliknya.



11. American Curl
Pada pandangan pertama kucing ini mungkin kelihatan biasa tapi kenyataannya kucing ini sangat unik. daun telinganya melengkung ke belakang dan ke bawah. Dikembang biakkan mulai pada 1980-an dan memperoleh cukup sedikit popularitas. Kucing ini berasal dari Lakewood, California sebagai hasil dari mutasi spontan.


12. Siamese cat (kucing Siam)
Kucing Siamese berasal dari negara yang bernama Siam. Yang sekarang bernama Thailand. Pertama kali kucing siam ada di eropa adalah saat kucing ini dijadikan hadiah untuk duta besar inggris. Kemudian seperti perkiraan kucing siam ini menjadi populer di inggris kemudian Eropa. Sifat dari Kucing Siamese atau kucing siam ini adalah selalu ingin tahu dan hiperaktif. Umum nya di kenali 2 corak (seal point), dan warna lain (Flame Point).



13. Ocicats
Kucing ini merupakan kimpoi silang Abyssinians, Siam, dan domestik berambut pendek. Ocicat pertama cirinya banyak bintik-bintik putih tetapi yang lain telah mendapatkan pewarna oranye yang memberikan penampilan mereka yang lebih dekat dengan yang ada pada Ocelot.




14. British Shorthair
The British Shorthair adalah keturunan dari kucing yang dibawa ke Inggris oleh Roma dan kemudian dikimpoikan dengan kucing asli Inggris. Mereka kemudian persilangan dengan kucing Persia untuk meningkatkan ketebalan lapisan bulu mereka. Berkembang biak di abad ke-19 dan ditampilkan di acara kucing Crystal Palace, 1871. Popularitas breed menurun tahun 1940 karena perang dunia II.





15. Norwegian Forest Cat
Kucing unik ini memiliki bulu yang sangat panjang yang dirancang untuk membantu mereka melalui musim dingin di Norwegia. Kucing ini benar-benar menemani Viking saat mereka berlayar di seluruh dunia. Mereka sangat setia kepada pemilik mereka, tetapi mereka membutuhkan banyak interaksi karena mereka adalah pemburu yang sangat baik.



16. Munchkin
Kucing manis ini benar-benar unik karena memiliki kaki kecil yang sangat pendek. Kucing ini diamati pertama kali pada 1940-an tetapi kemudian mereka menghilang setelah perang. Mereka muncul kembali setelah dua kucing Munchkin ditemukan pada tahun 1980 dan mereka dibiakkan. Meskipun kaki pendek kucing ini bisa melakukan segala sesuatu yang normal kucing bisa.



17. Scottish Fold
ini juga dianggap sangat unik karena telinganya. Telinga kucing ini sedikit bulunya dan tidak pernah berdiri, tp melengkung ke bawah di sekitar tiga minggu umurnya. Kucing ini mungkin adalah salah satu yang paling manis yang agan pernah lihat karena telinga kecil yang membuat mereka terlihat seperti anak kucing seumur hidup mereka.




18. Cornish Rex
Jika Anda menyukai tampilan Spinx tapi lebih suka punya kucing dengan setidaknya sedikit bulu, maka Cornish Rex mungkin cocok bagi Anda. Kucing ini memiliki bulu keriting pendek yang benar-benar membuatnya unik di antara kucing dan mereka populer di kalangan orang-orang yang menderita alergi karena mereka tidak memiliki rambut yang terdapat pada kebanyakan kucing. Ini adalah jenis relatif baru kucing sebagai mereka diciptakan dari mutasi genetik kucing tandu pada 1950-an.



19. Devon Rex
Kucing ini terlihat sangat mirip dengan Cornish Rex tetapi mereka tidak memiliki hubungan genetik. Mereka memiliki bulu lembut ke bawah yang sangat keriting. Mereka juga dikenal karena punya telinga dan mata yang sangat besar. Kucing unik ini sangat lucu dan sangat jauh dari penampilan biasa kucing pada umumnya.Yang unik lagi, mereka senang duduk bertengger di pundak pemilik mereka seperti burung beo. Mereka juga sangat menyenangkan dan ramah.





20. Japanese Bobtail
Japanese Bobtail adalah jenis kucing berekor pendek yang biasa di Timur Jauh. Ekor tidak pernah absen hanya secara tajam karena adanya mutasi gen, yang berbeda dengan gen mutan Manx. Panjang ekor kucing Japanese Bobtail biasanya kurang dari 4 inci atau 10 cm panjang. Ekor sering kaku dan / atau melengkung dan bulu di atasnya panjang memberikan kesan pom-pom




21. Kucing Madura
Mitos tentang keunikan dan keindahan kucing Madura memang telah lama terdengar. Konon kucing Madura angat angun, memiliki indra keenam serta hanya orang-orang tertentu saja (seperti kyai, pejabat dan tokoh masyarakat) yang dapat memeliharanya. Kucing ini menurut cerita berasal dari pulau Ra’as, yaitu sebuah pulau karang kecil sepanjang 15 km yang terletak di sebelah timur pulau Madura. Konon apabila kucing Madura tersebut dibawa keluar pulau oleh orang yang “tidak berjodoh”, maka perahu yang ditumpanginya akan tenggelam.
Menurut cerita yang kami dapat sebelumnya, walaupun sudah diperlihara kucing ini masih tergolong liar. Kucing ini hanya mau dipegang oleh pemiliknya, karena dalam kesehariannya kucing ini bebas berkeliaran. Ciri yang paling menonjol dari kucing Madura ini adalah kemiripan bentuk muka dan postur tubuhnya dengan leopard dan kucing hutan. Bentuk mukanya agak persegi di bagian atas dan agak lancip di bagian dagunya. Bentuk telinganya tajam dan agak mencuat ke atas. Warna bulunya abu-abu kebiruan polos (catatan: warna seperti ini oleh penduduk setempat disebut dengan warna “Buso”, sehingga kucing ini sering disebut dengan kucing Buso) dengan ukuran tubuh yang lebih besar dari kucing kampung pada umumnya. Panjang ekornya tergolong medium dengan ciri khas bengkok pada ujungnya. Melihat ciri yang paling menonjol, yaitu warna, bentuk muka dan ekornya, kami semakin bersemangat, sebab ciri-ciri tersebut menandakan bahwa kucing Madura lebih dekat kekerabatannya dengan kucing liar jika dibandingkan dengan kucing kampung.
Jumlah kucing madura di pulau Ra’as sangat sedikit (diperkirakan tidak lebih dari 100 ekor termasuk yang liar) alias sudah langka. Kelangkaan ini disebabkan karena banyak kucing Madura ini di bawa keluar pulau. Disamping itu, berdasarkan data yang ada ternyata tingkat kematian kucing ini cukup tinggi baik jika berada di Pulau Ra’as atau di luar pulau. Kucing Buso ini memiliki tekstur bulu yang lebih tebal jika dibandingkan dengan kucing kampung. mortalitas kucing ini cukup tinggi. Disamping yang berwarna Buso, ada pola warna lain, yaitu dalam bahasa setempat disebut warna Kecubung. Pola warna seperti ini dalam dunia perkucingan disebut dengan pola warna kucing Birma. Tubuh kucing ini berwarna coklat susu di sebagian besar tubuhnya dengan warna yang lebih coklat pada ujung telinga, ujung hidung, ujung kaki dan ujung ekornya. Kucing Madura yang berwarna kecubung ini bentuk mukanya lebih mengarah ke bentuk muka kucing kampung, yaitu lebih oval.
Kucing Madura ini memiliki variasi genetic yang masih tinggi dan tergolong langka. Apabila tidak diambil langkah-langkah pelestarian, maka dapat dipastikan kucing ini akan segera punah. Ditinjau dari ilmu genetika, warna Buso (abu kebiruan) dan warna kecubung tergolong warna resesif yang jarang muncul. Warna kecubung ini diakibatkan oleh gen cb yang berpasangan dalam keadaan homozigot. Kucing berwarna kecubung ini biasanya memiliki warna mata biru Warna abu kebiruan muncul akibat adanya gen d (dilusi yang bersifat resesif). Jika gen ini dalam keadaan honosigot, maka gen ini mampu mendulusi warna hitam menjadi warna abu kebiruan.
Dengan melihat kenyataan di lapangan bahwa pada umumnya hanya dua warna ini yang ditemukan, diduga tingkat perkimpoian keluarga sangat tinggi, sehingga kemungkinan banyak gen-gen resesif dan juga gen lethal yang terkespresi pada kucing Madura ini. Disamping itu melihat keragaman penampilan kucing ini yang cukup tinggi, diduga telah terjadi persilangan antara kucing Madura asli dengan kucing kampung. Hal inilah yang menjadi dasar dugaan kami bahwa, tingginya angka kematian pada anak kucing Madura ini akibat gen lethal. Bentuk ekor yang bengkok diujungnya (dalam dunia perkucingan disebut dengan “kinky tail”) menguatkan dugaan kami bahwa kucing Madura ini memang kucing Asia. Sebab berdasarkan hasil penelitian, gen yang menyebabkan terjadinya pembengkokan ekor ini hanya tersebar di wilayah Asia, sedangkan di Eropa bentuk ekor seperti ini telah lama dieliminasi dari populasi karena tergolong dalam kategori cacat.
Apabila pelestariannya dirancang secara serius, maka bukan tidak mungkin kucing ini dapat didaftarkan sebagai salah satu ras exotic baru yang sangat unik. Sifat kepemilikan kucing Madura yang masih menghubungkannya dengan mitos dan status Social akan sangat membantu usaha pelestarian dan pemurnian Kucing Madura. Konsep pelestarian kucing Madura ini harus diselaraskan dengan budaya setempat dan dilakukan di pulau Madura dan pulau Ra’as (konservasi in situ). Berdasarkan diskusi lebih lanjut dengan Lasley Morgan (Australia) dan sobatnya di Inggris, diduga bahwa yang dapat dikatakan sebagi kucing madura adalah yang berwarna Buso dan kemungkinan besar merupakan keturunan kucing Korat yang berasal dari Thailand. Pertanyaannya sekarang adalah jika benar demikian bagaimana sejarahnya kucing ini sampai terdampar di pulau Raas? Kapan? Apakah populasi yang ada di pulau Raas sudah menjadi sub populasi tersendiri yang berbeda dengan kucing Korat? Untuk menjawab semua pertanyaan ini tampaknya penelitian pengujian DNA perlu dilakukan untuk memastikan berbagai dugaan ini.
Sudah lama sekali kita mengidam-idamkan munculnya ras kucing asli Indonesia yang diakui secara internasional. Akankah kucing Madura menyandang kehormatan ini sebagai salah satu ras khusus yang dipertandingkan di tingkat internasional keindahannya ? Kami sangat yakin bahwa dengan usaha sangat keras, cita-cita ini dapat segera terwujud.